Wednesday, March 8, 2017

Kabar Morning Reaksi KPK Sikapi Pelarangan Siaran Langsung Sidang E-KTP: "Itu Hak Masyarakat Untuk Tahu" - KABARMORNING


IDNUSA - Sidang perdana perkara korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) akan digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis 9 Maret besok.

Pengadilan melarang stasiun televisi untuk menayangkan secara langsung atau live persidangan perkara yang bergandakan pembacaan dakwaan terhadap dua tersangka kasus itu.

Berbagai pihak pun mempertanyakan pelarangan tersebut. Apalagi sebelumnya diakui KPK bahwa kasus itu melibatkan banyak nama.

Lalu bagaimana tanggapan KPK terhadap pelarangan media menayangkan sidang itu secara live?

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menegaskan, institusinya berharap kerja-kerja pemberantasan korupsi harus diketahui publik secara luas. Hal tersebut dikatakannya telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi dan juga Undang Undang Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Kami berkewajiban untuk libatkan masyarakat dari berbagai unsur. Itu hak masyarakat untuk tahu," ucap Febri di Gedug KPK, Jakarta, Rabu (8/3/2017).

Febri menilai, pemberian akses informasi seluas-luasnya kepada masyarakat terkait pengusutan kasus korupsi termasuk bagian dari amanat undang-undang.

Kendati demikian, Febri mengaku tidak bisa mencampuri kebijakan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang melarang wartawan menyiarkan jalannya persidangan secara langsung.

"Terkait bagaimana teknis peliputan saat sidang, tentu pihak MA yang lebih punya otoritas," ucap Febri.

Sebelumnya, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) menerbitkan Surat Keputusan berisi larangan bagi media untuk menyiarkan secara langsung atau live seluruh persidangan di PN Jakpus.

Surat Keputusan (SK) larangan peliputan secara langsung tersebut berdasarkan SK Ketua PN Jakpus kelas 1A khusus nomor W10. U1/KP 01.1.17505XI.2016.01 yang ditandatangani 4 Oktober 2016. (sn)
Read more

Kabar Morning Ini Rudal Korut yang Bisa Jangkau Malaysia Sekali Tekan - KABARMORNING




IDNUSA - Tepat 1 Januari 2017 lalu, Korea Utara (Korut) menguji coba peluncuran rudal balistik antarbenua tersukses untuk pertama kalinya. Tindakan itu menuai kecaman dunia, bahkan penguasa Korut, Kim Jong-un berani sesumbar senjata terbarunya bisa menjangkau AS kapanpun saat dibutuhkan.

Peluncuran itu menumbuhkan kekhawatiran dunia, apalagi roket itu bisa diluncurkan secara mobile oleh kendaraan yang dirancang khusus untuk mengangkut rudal. Kemampuan ini tak pernah dimiliki Korut sebelumnya, apalagi sampai sukses meluncurkannya ke udara hingga jatuh di sekitar Laut Jepang.

Sejak berseteru dengan tetangganya Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat dalam perang Korea, negara komunis ini tidak pernah berhenti menciptakan senjata baru berupa rudal. Tak hanya itu, rudal Tapeondong-2 dengan jarak jangkau 10.000 km ini juga mampu membawa nuklir.

Tidak menutup kemungkinan rudal itu diluncurkan menuju Malaysia mengingat hubungan kedua negara tengah memburuk.

Lembaga think tank yang bermarkas di Washington, AS, Center for Strategic and International Studies (CSIS) mencoba menggambarkan daya jangkau rudal tersebut yang disebut-sebut bisa mencapai Negeri Paman Sam.

Berikut diatas video infografis CSIS daya jangkau rudal balistik buatan Korea Utara. (mdk)
Read more

Kabar MorningDemi Ketertiban, Ormas PBB Larang Pungli dan Ogah Pasang Baliho-KABARMORNING

Tim Bina Kusuma Agung Polda Bali bertemu jajaran ormas Pemuda Bali Bersatu (PBB)
DENPASAR- Ormas Pemuda Bali Bersatu (PBB) menegaskan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Pulau Bali dengan melarang anggotanya melakukan pungli atau pungutan liar maupun memasang baliho.

Larangan itu tak lain, sebagai upaya PBB demi ketertiban dan kenyamanan di Pulau Bali.

Komitmen itu disampaikan Ketua Harian PBB, Made Muliawan Arya atau De Gadjah saat menerima rombongan Tim Bina Kusuma Agung Polda Bali di Sekretariat PBB Pusat, Jalan Drupadi XII nomor 6 Denpasar Rabu (8/3/2017).

Usai pertemuan, De Gadjah menyatakan, pertemuan merupakan ajang silaturahmi untuk meningkatkan kebersamaan antara aparat keamanan dengan ormas dalam menjaga keamanan dan kenyamanan Bali.

Kepada jajaran PBB, pihak Polda Bali mengingatkan tentang keberadaan dan peran ormas dalam ikut serta menjaga keamanan Bali. Selain itu, larangan aktivitas pungutan liar dan sebagainya.

Terhadap soal pungli, De Gadjah dengan tegas menyatakan, jajaran pengurus pusat telah melarang seluruh anggota agar tidak melakukan pungli kepada masyarakat apalagi terhadap masyarakat kecil.

"Ormas PBB sudah sejak tahun 2015 menginstruksikan kepada seluruh anggotanya agar tidak boleh pungli dan juga tidak memasang baliho," tegas De Gadjah yang Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar itu.

Langkah itu, sebagai bentuk komitmen dan paradigma ormas baru PBB untuk ikut menjaga ketertiban dan keamanan Bali. Dan kami terus berbenah ke arah yang lebih baik,"ujar De Gadjah yang juga Wakil Ketua DPRD Denpasar ini.

Pihaknya menyambut positif Pertemuan dengan pihak Polda Bali, sebagai langkah proaktif dan pendekatan persuasif yang dilakukan Polda Bali.

"Kami hargai langkah Polda Bali, dengan cara pendekatan secara kekeluargaan demi tercapainya kedamaian, keamanan, dan kenyamanan Bali yang kita cintai bersama," tukasnya. (rhm)
Read more

Kabar Morning Tenaga Kerja Asing China Bentrok dengan Pekerja Lokal Tambang di Konawe, Ini Penyebabnya... - KABARMORNING

TKA China (Ilustrasi)

IDNUSA - Sejumlah tenaga kerja asing (TKA) asal Cina yang bekerja di perusahaan pertambangan PT Virtue Dragon Nikel Industri (VDNI) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa, 7 Maret 2017, terlibat perkelahian dengan puluhan pekerja lokal.

Iwan, 35 tahun, pekerja tambang VDNI, yang terlibat dalam perkelahian, mengatakan masalah ini bermula dari insiden sehari sebelumnya, Senin, 6 Maret 2017. Iwan menceritakan, Senin sore, dirinya tiba-tiba dipanggil oleh Kepala Divisi Eksa, Mr Wang.

�Pas saya dipanggil, dia langsung pukul saya, tapi saya tangkis. Habis itu saya dipeluk sama kontraktor yang juga ada di situ, baru Mr Wang ajak saya berdamai di situ,� kata Iwan di kantor Polsek Bondoala, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Selasa siang, 7 Maret 2017.

Keesokan harinya, rekan kerja Iwan yang bernama Mitra berencana menghadap ke pihak perusahaan guna mempertanyakan alasan pemukulan yang menimpa dirinya.

�Pas saya mau masuk di dalam ruangan, saya bersenggolan sama orang Cina. Di situ saya langsung didorong, terus saya berkelahi,� ujar Mitra

Saat perkelahian itu berlangsung, tiba-tiba seratusan pekerja asal Cina datang membantu rekan senegaranya itu. Rekan-rekan Mitra yang juga pekerja lokal langsung berhamburan membantu Mitra, dan terjadilah bentrokan tersebut.

Kata Mitra, perkelahian dua kelompok itu berlangsung kurang-lebih setengah jam hingga pihak kepolisian mendatangi lokasi.

Hari ini, Selasa, 7 Maret 2017, empat orang yang diduga menjadi penyebab kericuhan di dalam tambang itu telah diamankan Polsek Bondoala. Mereka adalah Iwan dan Mitra, yang merupakan pekerja lokal, serta Mr Wang dan Mr Tonton, yang merupakan WNA asal Cina.

Kepala Polsek Bondoala Ajun Komisaris C. Simanjuntak belum bisa memberikan keterangan pasti terkait dengan insiden yang terjadi di dalam lokasi perusahaan tambang nikel itu. �Saat ini kita masih menginterogasi empat orang yang terlibat dalam perkelahian. Sementara yang mengaku telah dipukul kita sudah suruh dia untuk visum,� kata Simanjuntak.

Simanjuntak mengakui kesulitan dalam merampungkan berkas acara perkara (BAP) karena TKA asal Cina tidak bisa berbahasa Inggris ataupun bahasa Indonesia.

�Kita sudah hadirkan penerjemah bahasa untuk melancarkan proses interogasi terhadap orang Cina ini. Kemarin itu kita sudah terima laporan dari Iwan, yang mengaku telah dipukul. Hari ini juga, TKA asal Cina juga melapor balik,� ujar Simanjuntak, Selasa, 7 Maret 2017.

Di Polsek itu, terlihat puluhan pekerja lokal menunggui rekannya yang sedang diperiksa oleh anggota kepolisian. (tp)
Read more

Kabar Morning Daripada Dukung Ahok, Pengurus Golkar ini Lebih Pilih Mundur - KABARMORNING

Aburizal Bakrie dan Dedy Arianto

IDNUSA - Internal Partai Golkar dipastikan pecah suara dalam putaran kedua Pilkada Jakarta 2017.

Sudah beberapa kader beringin terang-terang menolak keputusan DPP-nya mendukung pasangan calon nomor urut 2, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Sebut saja Ketua Departemen bidang Energi dan Energi Terbarukan DPP Golkar, Dedy Arianto.

Mantan aktivis mahasiswa 98 tersebut bahkan sudah menyuarakannya dari putaran pertama, jauh sebelum Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Golkar Siti Hediati Harijadi atau Titiek Soeharto.

Ia pun tak gentar mendapat sanksi partai atas sikapnya itu.

"Saya mohon maaf karena keputusan ini bertentangan dengan aqidah (keyakinan agama) saya. Terlebih lagi Ahok telah sangat jelas melukai perasaan umat Islam, tidak ada pilihan lagi bagi saya," ujar politisi muda yang akrab disapa Uu ini.

Uu menjelaskan, keputusan itu bukan didasari alasan aqidah semata, tapi juga pertimbangan-pertimbangan logis. Antara lain, dalam penilaiannya, Ahok adalah pengkhianat partai.

Ahok dengan gampangnya mundur dari anggota DPR Fraksi Golkar dan bergabung Partai Gerindra demi jabatan calon wakil gubernur DKI. Belakangan setelah menjadi wagub, Ahok justru hengkang dari partai besutan Prabowo Subianto tersebut.

"Saya tak mau dianggap tak mematuhi partai, makanya lebih baik saya mundur dari pengurus," tukasnya.

Sementara Titiek berpendapat dukungannya untuk paslon nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno adalah hak pribadi. Ia merasa tidak melanggar aturan partai. Lagipula, menurut putri pendiri Golkar, Soeharto itu, tidak ada atribut partai digunakannya saat menyatakan dukungan kepada Anies-Sandi.

"Salahnya di mana?" tegas Titiek.

Pilihannya ini juga didasari keyakinan yang ia anut. (rm)
Read more

Kabar MorningPertuni Tabanan Juarai Utsawa Dharma Gita se-Bali-KABARMORNING

TABANAN- Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Tabanan menjuarai Lomba Utsawa Dhama Gita bagi penyandang Disabilitas se-Bali tahun 2017.

Sebelumnya prestasi sama diraih tahun 2014, Rombongan Pertuni Tabanan ini diterima oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti di ruang kerjanya, Rabu (8/3/2017).

Hadir dalam audensi tersebut Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa Sekretaris Dinas Sosial Dewa Nyoman Sumerta mengatakan Lomba Utsawa Dharma Gita adalah lomba yang dilaksanakan secara rutin tiap tahun oleh Pemerintah Kota Denpasar dengan melibatkan para penyandang disabilitas.

"Dalam lomba Utsawa Dharma Gita yang diselenggarakan di Denpasar 16 Februari 2017 lalu,  Pertuni Tabanan meraih juara Umum,� jelasnya.

Sekretaris Pertuni Tabanan Agustinus Rudi mengatakan, pihaknya berharap Pertuni dapat dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan keagamaan serta dapat dibimbing dan dibina dalam berwirausaha.

Pihaknya memohon bantuan dan dukungan agar Pertuni dapat dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan Pemkab Tabanan.

"Kami juga berwirausaha  dengan keahlian memijat.� ungkapnya. Saat ini, Pertuni belum memiliki tempat yang tetap sehingga terpaksa meminjam kantor Dinas atau tempat lainnya.

Bupati Eka memberikan apresiasi kepada Pertuni Tabanan atas prestasi membanggakan yang telah diraih.

�Selamat kepada Pertuni Tabanan atas prestasi ini. Apalagi ini merupakan kedua kalinya meraih juara umum di Lomba yang sama di tahun 2014.

Terkait kantor Pertuni pihaknya mengungkapkan mereka dapat memakai salah satu kompleks perumahan Dinas Wanasara sebagai tempat kegiatan.

�Kita memiliki rumah Dinas Wanasara, Pertuni Tabanan dapat memakai salah satunya.  Disana juga ada bale banjar dan suasananya tenang,� imbuh Bupati Eka.

Bupati Eka siap membantu, diharapkan untuk masing-masing pihak terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan dinas-dinas terkait seperti Dinas Tenaga Kerja, Dinas Sosal, ataupun dinas lainnya, agar dapat dilatih kembali, ditempatkan, sehingga kemampuan mereka dapat disalurkan dan taraf hidupnya bisa berkembang dengan baik.(gus)
Read more

Kabar Morning Tambal Jalan Berlubang Tanpa Pamrih, Pria Ini Sita Perhatian Gubernur Jateng Ganjar Pranowo - KABARMORNING


IDNUSA - Meski pemerintah menganggarkan perawatan dan perbaikan jalan, masih banyak ditemui jalan-jalan berlubang.

Terlebih di musim penghujan seperti ini.

Tak jarang, jalan berlubang itu membuat jatuh para pengendara motor, terutama pengendara roda dua.
Bahkan, ada yang berujung hilangnya nyawa.

Ternyata, ada saja orang baik yang peduli dengan jalan berlubang itu dan melakukan perbaikan tanpa mendapat bayaran.

Meskipun menambal jalan bukan tugas mereka.

Hal itu dikabarkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam postingannya di akun Instagramnya, @ganjar_pranowo, Rabu (8/3/2017).

"Sedulur kita ini secara ikhlas berinisiatif untuk menambal jalan berlubang di desanya. Ini teladan untuk kita semua. Lecutan spirit bagi kami untuk bekerja lebih keras dalam pembangunan. 'Talk less do more' inilah wujud nyatanya. Anda berani??," tulis Ganjar.




Penelusuran TribunSolo.com, lelaki yang dimaksud Ganjar bernama Sudarto.

Sudarto menambal jalan berlubang di wilayah Grobogan sejak tahun 1999.

Hal itu diketahui dari postingan @humasjateng.

"Sudarto sejak 1999 ikhlas memperbaiki jalan berlubang, Gub @ganjarpranowo brtmu dg Sudarto d ruas jalan kab, Russ Danyang-Kuwu km13 Grobogan," tulis Humas Jateng.



Merespon postingan Ganjar, netizen pun mengapresiasi langkah Sudarto.

Meski ada juga yang menilai cara menambal Sudarto dengan menggunakan batu bisa membahayakan pengedara roda dua.

"Sangaaaaarr," tulis @albertusandi.

"Keren bapak...," tulis @lela_marina.

"Tambalan seperti itu sdh bgus tuk roda 4 atau lbh...tp bagi roda 2 ttp membahayakan serta bahaya bagi yg lain...jika batu itu terkena ban mobil secara tipis batu bisa mental..salam hormat," tulis @ari_wibowo.

Cerita penambal jalan berlubang secara sukarela juga terjadi di Sragen.

Dikutip dari Joglosemar.co, Rabu (15/2/2017), penambal jalan tersebut bernama Mbah Sadiyo (65), seorang tukang rosok  asal Dukuh Grasak Wetan, RT 32/11, Gondang, Sragen.

Sudah hampir 5 tahun rajin menambali jalan rusak di wilayah sekitar.

TAMBAL JALAN- Sadiyo (65), tukang rosok asal Dukuh Grasak Wetan RT 32/11, Gondang, saat menambal lubang jalan di jalur Tunjungan-Gondang yang belakangan banyak mencelakakan karena kondisinya rusak parah dan berlubang, Rabu (15/2/2017). ( Joglosemar/Wardoyo)
Hebatnya lagi, kakek empat anak lima cucu itu bahkan rela menyisihkan sebagian hasil jualan rosoknya hanya demi membeli semen agar bisa menambal lubang di jalan raya Gondang, Sambungmacan dan sekitarnya yang dilaluinya setiap hari.

Termasuk, Rabu (15/2/2017) siang kemarin, ketika Joglosemar tak sengaja menjumpainya tengah menambal lubang di jalur Tunjungan-Gondang yang belakangan sering mencelakakan pengendara.

�Tiap hari ya begini Mas. Kalau pas keliling nemui lubang besar, langsung saya tambal. Kasihan kalau sampai ada yang jatuh dan celaka,� paparnya.

Kegiatannya itu sudah ia lakoni sejak 2012 silam hingga sekarang.

Menurutnya, aksi itu ia lakukan atas inisatif pribadinya yang banyak disuguhi fenomena banyaknya kecelakaan dan korban di jalan rusak di wilayahnya.

Demi bisa melakukan niatnya menutup lubang, setiap hari di becaknya tak lupa terselip semen, koral, ember, alat cor dan perata.

Semua itu dibelinya dari uangnya sendiri dan setia menemani petualangannya mencari rosok. (tn)
Read more